Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 November 2010

42-8/17-regita harlie-final exam

Es Krim Kelapa Muda 
Bahan:
  • 1 ltr susu segar
  • 100 ml air kelapa muda
  • 1 sdk tepung maizena, larutkan sedikit dalam air
  • 3 telur ayam, di ambil kuningnya saja lalu di kocok
  • 200 gr daging kelapa muda
  •  100 ml krim kental 
cara membuat:
  1. Campurkan susu dan air kelapa muda kemudian aduk rata.
  2. Masak di atas api kecil sambil diaduk terus hingga panas. 
  3. Masak cairan maizena kemudian aduk terus hingga mendidih.
  4. Ambil sedikit adonan.kemudian aduk dengan kuning telur.
  5. Masukkan kembali ke dalam adonan. Masak hingga mendidih lalu angkat dan terus aduk hingga uapnya hilang.
  6. Tambahkan daging kelapa muda dan krim kemudian aduk rata.
  7.  Setelah agak dingin, masukkan ke dalam freezer hingga setengah membeku.
  8. Aduk kembali hingga rata kemudian simpan dalam freezer hingga membeku.
  9. Sajikan dalam gelas gelas kecil.

Senin, 29 November 2010

Organogenesis

Organogenesis atau morfogenesis adalah embryo bentuk primitive yang berubah menjadi bentuk yang lebih definitive dan memmiliki bentuk dan rupa yang spesifik dalam suatu spesies. Organogensisi dimulai akhir minggu ke 3 dan berakhir pada akhir minggu ke 8. Dengan berakhirnya organogenesis maka cirri-ciri eksternal dan system organ utama sudah terbentuk yang selanjutnya embryo disebut fetus (Amy Tenzer,dkk, 2000)
Pada periode pertumbuhan antara atau transisi terjadi transformasi dan differensiasi bagian-bagian tubuh embryo dari bentuk primitive sehingga menjadi bentuk definitif. Pada periode ini embryo akan memiliki bentuk yang khusus bagi suatu spesies. Pada periode pertumbuhan akhir, penyelesaian secara halus bentuk definitive sehingga menjadi ciri suatu individu. Pada periode ini embryo mengalami penyelesaian pertumbuhan jenis kelamin, watak (karakter fisik dan psikis) serta wajah yang khusus bagi setiap individu

gastrulasi

  • Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi yg dilakukan melalui berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik. Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksud untuk :
a. Menempatkan area perspektif endoderem ke dalam
b. Membungkus embrio dengan perspektif ektoderem
c. Menempakan mesoderem diatara endoderem dan ektoderem
d. Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif


Adanya migrasi sel-sel tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan mikro dan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sel-sel atau kumpulan sel-sel, sehingga merangsang sel-sel yang bersangkutan untuk melakukan proses differensiasi. Hasil proses diffrensiasi
sel tersebut menyebab kan terbentuknya lapisan ektoderem, endoderem, dan mesoderem. Ketiga lapisan tersebut dinamakan lapisan lembaga. Karena yang terbentuk ada tiga lapisan lembaga, maka dinamakan triploblastik, misalnya pada ayam, sapi, dan manusia. Beberapa jenis hewan pada masa perkembangan embrionalnya hanya membentuk dua lapisan lembaga, yaitu ektoderem dan endoderem. Karena hanya dua lapisan lembaga yang terbentuk, maka dinamakan diploblastik, misalnya porifera dan coelenterate. Ketiga lapisan lembaga di atas merupakan lapisan lembaga yang bersifat seluler dan pada tahap perkembangan selanjutnya akan menghasilkan berbagai tipe jaringan atau organ yang menyusun tubuh suatu organisme


differ

Selasa, 23 November 2010

Fase Pasca Embrionik

Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.
a. Serangga
Metamorfosis tak sempurna :
telur Þ nimfa Þ imago.
Metamorfosis sempurna : telur Þ larva Þ pupa Þ imago.
b. Katak
Zigot Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa.
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi Þ terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah Þ dapat sampai pada tingkat organ

fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio

Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a.
Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
-
Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
* kutub hewan (animal pole)
* kutub tumbuhan (vegetal pole)
-
Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.
b.
Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :

-
blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
-
terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
-
terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan
-
terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:

-
Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm
-
Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
*
triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
*
triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
*
triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c.
Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
d.
Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
e.
Imbas Embrionik
D
iferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan

1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut.
Air dan mineral
Kelembaban.
Suhu
Cahaya

2. Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Macam-macam hormon pada tumbuhan:
Auksin
Giberelin
Sitokinin
Gas Etilen
Asam Absisat
Kalin

Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.:
Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
Filokalin: merangsang pembentukan daun

pengaruh cahaya pada pertumbuhan tumbuham

Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletaan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi

Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan:
No Unsur hara Fungsi
1 Belerang (S) Merupakan komponen utama protein dan koenzim pada tumbuhan
2 Fosfor (P) Merupakan komponen pembentuk asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
3 Magnesium (Mg) Merupakan komponen klorofil dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
4 Kalsium (Ca) Merupakan unsur penting dalam pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
5 Kalium (K) Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam sintesis protein
6 Nitrogen (N) Merupakan komponen asam nukleat, protein, hormon dan koenzim
7 Oksigen (O) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
8 Karbon (C) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
9 Hidrogen (H) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
10 Molibdenum (Mo) Komponen esensial untuk fiksasi nitrogen
11 Nikel (Ni) Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen
12 Seng (Zn) Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
13 Mangan (Mn) Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
14 Besi (Fe) Merupakan komponen sitokrom, mengaktifkan beberapa enzim
15 Klor (Cl) Diperlukan untuk tahapan pemecahan air pada fotosintesis, diperlukan dalam menjaga keseimbangan air

macam-macam perkecambahan pada biji

1. Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.


2. Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.

macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan


1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .

Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.

perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan
Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa.
Bersifat kuantitatif
Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer

Perkembangan
Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks)
Bersifat kualitatif
Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula)
Tidak dapat diukur

Selasa, 09 November 2010

membuat blog

Baik blog gratis maupun yang bayar, sebelum memasukkan berita kita harus telah memiliki akun pada blog bersangkutan.berikut ini kita akan coba untuk membuat akun pada salah satu blog gratis, yaitu blogger.com. pada umumnya  hampir sama dgn cara pembuatan blog gratis lainnya, hanya berbeda pd tampilan saja.